Berikut ini adalah informasi menarik dari 7 suku kanibal paling
berbahaya di dunia yang sampai saat ini masih terdengar keberadaanya.
1. Suku Karibia
Nama suku inilah yang menjadi sebutan untuk orang yang memakan orang
lain. Suku ini diketahui merupakan suku pertama di dunia yang melakukan
praktek kanibalisme. Oleh para pelaut biasa disebut “The Carib people of
the Lesser Antilles”. Nama ini diberikan oleh colombus dalam catatannya
dengan menyebut nama “caniba” (yang merupakan kata lain dari kariba
yang artinya “orang yang memakan orang”). Para suku karibia ini biasanya
melakukan kanibalisme kepada musuhnya,namun semenjak masuknya agama
kristen kesana,perlahan lahan budaya itu mulai hilang.
2. Suku Aztec
Suku aztec tidak diragukan lagi sebagai suku yang paling brutal sebelum
ditemukannya benua amerika oleh colombus. Mereka melakukan ribuan
pengorbanan menggunakan manusia tiap tahunnya. Korban biasanya dicabut
jantungnya yang masih dalam keadaan berdetak selagi hidup. Lalu tubuhnya
dijadikan masakan untuk dimakan beramai-ramai.
3. Suku Asli Amerika
3. Suku Asli Amerika
Pada masa awal penaklukan benua amerika, banyak sejarawan bercerita
bahwa suku-suku Indian di Amerika melakukan praktek kanibalisme.
Walaupun sekarang masih jadi perdebatan namun banyak yang mengaku
memiliki bukti praktek kanibalesme oleh suku-suku Indian. Contohnya suku
indian karankawa di texas, pada tahun 1768 seorang pendeta yang berasal
dari spanyol menyaksikan dan merekam ritual yang dilakukan karankawa
kepada musuhnya yang disandera. Mereka mengelilingi korban tersebut dan
secara bergantian memotong kulit/daging korbannya lalu memakan nya di
depan mata korbannya.
4. Suku-suku di Afrika
Penduduk di benua ini masih melakukan praktek kanibalisme sampai saat
ini. Walaupun secara kasat mata tidak pernah terlihat, banyak saksi mata
melaporkan adanya aktivitas perdagangan organ tubuh manusia disana.
Disertai bukti banyak warga pendatang yang hilang saat berlibur/melintas
disana. Biasanya penculikan dilakukan oleh orang-orang kriminal.
Disebutkan juga, pada saat perang Kongo ke 2 dan perang sipil di Liberia
dan Sierra Leone sering terjadi aksi kanibalisme disana.
5. Suku Fiji
Budaya kanibalisme juga diketahui telah menyebar di kawasan Polinesia
dan Melanesia. Sebagai contoh, Fiji dikenal sebagi pulau para
kanibalisme. Seorang kepala suku fiji mengakui telah memakan 875 orang
dan sangat membanggakannya.
6. Suku Korowai
Suku korowai di Papua, Indonesia diketahui sebagai suku yang masih
tersisa di dunia dan melakukan kanibalisme hingga saat ini. Mereka
biasanya memakan anggota sukunya yang dicurigai sebagai penyihir.
Biasanya mereka memakan otaknya selagi masih dalam keadaan hangat.
Kediaman mereka biasanya berada diatas pohon yang tinggi berguna untuk
melindungi dari musuh-musuhya.
7. Suku Maori
Suku maori di Selandia Baru merupakan suku kanibal yang pernah
terdokumentasikan dengan sangat baik. Kanibalisme sudah menjadi bagian
dari kebudayaan maori,dan mereka tidak pernah berhenti memakan musuhnya.
Ketika kapal Inggris, The Boyd, berlabuh dan para awaknya membunuh anak
dari kepala suku maori, para pejuang suku maori membalas dendam dgn
membunuh dan memakan 66 awak kapal tersebut.kejadian ini yang akhirnya
terkenal sebagai “body massacre”.
.
.
Ditulis dalam DIBUANG SAYANG, TINGKAH MANUSIA. Kaitkata: kanibal, suku kanibal. Tinggalkan sebuah Komentar »
7 Tempat Penuh Mitos di Dunia
9 Maret 2012 — abuanjeli
.
Mitos kadang selalu di percayai masyarakat sebagai hal hal yang benar
padahal banyak juga mitos yang di yakini salah nah berikut ini ada 7
Tempat yang Penuh Mitos di Dunia mau tahu di mana aja tempat tersebut
simak berikut ini.
1. Fountain De Trevi – Roma
Berdiri setinggi 25.9 meter (85 feet) dan selebar 19.8 meter (65 feet),
Trevi Fountain (Fontana di Trevi) memiliki salah satu pahatan terindah
di Italia: Neptune atau Oceanus di tengah dan dua triton, satu berusaha
menjinakkan kuda yang melambangkan laut kejam, dan satu lainnya meniup
kerang yang melambangkan laut tenang. Dipesan tahun 1732 oleh Clemens
XII dan tiga puluh tahun kemudian penggantinya Clemens XIII
menyucikannya. Trevi menjadi terkenal karena adegan dalam film “La Dolce
Vita” buatan Fellini, ketika Anita Ekberg bermandi larut malam di air
mancur ini. Juga ada legenda yang mengatakan, bila Anda melempar koin ke
Trevi Fountain, Anda akan kembali ke Roma.
2. Gembok Cinta – Korea Selatan
Banyak pasangan yang percaya, bila nama kekasih dituliskan pada sebuah
gembok dan kuncinya digembokan pada seuatu pagar, maka pasangan itu akan
hidup bersama hingga ajal tiba. Ribuan gembok cinta memenuhi pagar
keliling N Seoul Tower di Gunung Namsan, pusat Kota Seoul, Korsel.
Pertama kali muncul pada tahun 1990an, kini telah mencapai puluhan ribu
gembok.
3. Morning Glory Pool – Amerika
Morning Glory Pool, di Yellowstone National Park, Wyoming, Amerika.
Kolam ‘seribu wajah’ karena penampilan warnanya yang warna-warni, biru,
hijau, kuning, orange, coklat tembaga.Fenomena ajaib ini membuat Morning
Glory Pool sangat terkenal di dunia sebagai tujuan wisata. Setiap tahun
sekitar 3 juta lebih pengunjung datang ke sini untuk menyaksikan
keajaiban kolam ini. Konon, kolam ini telah ada dan dinamai “morning
glory pool’ sejak tahun 1880.
4. Sungai Gangga – India
Masyarakat India sangat kuat mengeramatkan sungai gangga. Mereka percaya
sungai Gangga merupakan suangai dengan air yang suci. Gangga adalah
nama seorang Dewi dalam agama Hindu yang dipuja sebagai dewi kesuburan
dan pembersih segala dosa dengan air suci yang dicurahkannya. Dewi
Gangga sering dilukiskan sebagai wanita cantik yang mencurahkan air di
dalam guci. Umat Hindu percaya bahwa jika mandi di sungai Gangga pada
saat yang tepat akan memperoleh pengampunan dosa dan memudahkan
seseorang untuk mendapat keselamatan. Orang-orang melakukan perjalanan
dari tempat yang jauh untuk mencelupkan abu dari jenazah anggota
keluarga mereka ke dalam air sungai Gangga; pencelupan itu dipercaya
sebagai jasa untuk mengantarkan abu tersebut menuju surga. Hingga
sekarang mitologi Gngga masih terus berjalan, bahkan bagi mereka yang
tidak mampu mengabukan jezanah keluarga, tak jarang mayatnya pun
dilarungkan di sungai suci ini, sehingga di sungai ini tak jarang nampak
mayat bergelimpangan.
5. Tembok Juliet – Italia
Rumah Juliet adalah bangunan tahun 1200an, merupakan peninggalan
berharga dari arsitektur gothic. Bila masuk ke dalam rumah bisa terus
naik kebalkon yang terkenal. Sebenarnya, balkon adalah satu-satunya
bagian yangcukup baru di bangunan ini, dibangun tahun 1937 untuk
kepentinganpariwisata, dalam rangka memperingati renovasi rumah.Di
bagian sisi dalam (di bawah balkon) ada “halaman romantis” biasanya
banyak kerumunan wisatawan melihat balkon atau masuk ke museum dalam
rumah Juliet. Mereka biasanya menuliskan sesuatu di tembok pintu masuk,
umumnya mengambil foto balkon dan beradegan foto memegang dada
patungperunggu Juliet. Ini adalah tradisi / kepercayaan lama untuk
mendapat keberuntungan terutama dalam hal cinta . Jutaan pesan &
nama tertulis di tembok rumah
6. Candi Prambanan – Indonesia
Candi ini dibangun pada sekitar tahun 850 Masehi oleh salah seorang dari
kedua orang ini, yakni: Rakai Pikatan, raja kedua wangsa Mataram I atau
Balitung Maha Sambu, semasa wangsa Sanjaya. Tidak lama setelah
dibangun, candi ini ditinggalkan dan mulai rusak. Mitos yang berkembang
kemudian, pasangan muda yang menjalin asmara bermain di Candi Sewu/Candi
Roro Jonggrang maka cintanya bakal berakhir atau putus cinta.
7. Beringin Kembar Alun-Alun – Indonesia
Dua buah beringin besar yang tumbuh berdampingan di tengah alun-alun. Di
antara dua beringin tersebut ada jarak sebesar kira-kira sekitar 12
meter Dua buah beringin tersebut biasa di sebut masyarakat setempat
sebagai Wringin Kurung atau Beringin Kurung. Menurut cerita, jaman
dahulu di tempat tersebut dibuatlah pertahanan gaib yang bertujuan untuk
mengecoh
Konon, siapa aja yang bisa melewati dengan menutup matanya, lewat di
tengah tengah dua buah pohon beringin di tengah alun alun kidul kraton
yogyakarta, segala harapan bisa terkabul. Namun saya mendengar sisi lain
dari sejenis “mitos” ini.
0 comments:
Post a Comment